Jumat, 02 Mei 2008

Kepemimpinan

Kalau ditinjau dari sudut agama pada dasarnya setiap manusia yang terlahir kedunia, adalah pemimpin yaitu pemimpin bagi dirinya sendiri, setiap pemimpin akan dimintai pertanggung-jawabannya atas apa yang ia pimpi, peminpin beda dengan penguasa dengan kata lain setiap pemimpin adalah penguasa tetapi setiap penguasa belum tentu seorang pemimpin.

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat menyikapi segala situasi dan mengtasi situasi dengan baik, layaknya seorang drigen orkestra yang dapat memadukan dan menyelaraskan berbagai jenis suara musik guna menghasilkan simponi yang syahdu dan merdu. begitu pula dengan pemimpin diharapkan mampu untuk meng-akomodir segala keinginan dari para bawahan untuk kemudian disatukan dalam satu tujuan yang ingin dicapai.

Seorang pemimpin diharapkan mampu bersikap bijaksana yang dapat memandang dan meletakkan segala sesuatu sesuai dengan porsinya, adakalanya seorang pemimpin dituntut untuk tegas, tidak bersikap plin-plan dan penuh keraguan, apalagi pada saat harus memutuskan sikap yang akan diambil, disisi lain seorang pemimpin harus memiliki sikap lemah lembut agar dapat menghasilkan seni memimpin yang baik.

Melengkapi dari sikap yang telah disebutkan diatas, yang tak kalah pentingnya adalah keteladanan, karena sikap dan tingkah laku meupun perbuatan mampu berbicara lebih banyak dibanding segala teori yang telah kita pelajari dan kita ketahui. Contoh kecil, bagaimana mungkin kita melarang seseorang merokok sementara kita sendiri merokok, bagaimana kita menyuruh seseorang untuk memanfaatkan waktu sementara kita sendiri menyia-nyiakan waktu, bagaimana kita mengharapkan seseorang untuk mendengarkan kita berbicara pada saat rapat, sementara kita sering terlambat untuk menghadiri rapat, bagaimana kita menginginkan orang menon-aktifkan ponsel dikala rapat, sementara kita menerima panggilan telepon dikala kita rapat.

Karena pada dasarnya setiap kita adalah pemimpin, mari kita belajar kepemimpinan dimulai dari diri kita sendiri secara pribadi, karena setiap orang adalah penguasa dirinya, tapi belum tentu dapat memimpin dirinya.
Selengkapnya..